8 Pilihan Transportasi di Bogor yang Nyaman untuk Liburan


Bogor itu selalu jadi magnet liburan, terutama buat warga Jabodetabek. Julukannya aja Kota Hujan, tapi jangan salah, suasananya adem, banyak tempat wisata alam, kuliner Sunda yang bikin rindu, hingga destinasi kekinian buat foto-foto cantik.
Lokasinya pun gampang diakses cuma 1–2 jam perjalanan dari Jakarta, asal nggak kejebak macet di jam sibuk.
Nah, kunci biar liburanmu nyaman adalah pilihan transportasi. Salah pilih moda bisa bikin mood anjlok. Bayangin aja: mau healing tapi justru stress di jalan.
Makanya, aku bahas tuntas berbagai pilihan transportasi ke dan di dalam Bogor. Mana yang hemat, nyaman, ramah keluarga, sampai cocok buat gaya liburan modern.
1. KRL Commuter Line – Favorit Murah Meriah
Kalau mau ke Bogor dari Jakarta, KRL adalah pilihan paling hemat dan praktis. Stasiun Bogor ada di pusat kota, dekat dengan alun-alun, Kebun Raya Bogor, dan area kuliner.
Kelebihan:
Harga tiket super murah (Rp3.000–Rp5.000 sekali jalan).
Bebas macet, karena jalur kereta terpisah dari jalan raya.
Waktu tempuh relatif stabil (±1 jam dari Jakarta Kota).
Kekurangan:
Bisa padat di jam kerja atau weekend.
Jadwal padat, jadi harus rajin cek aplikasi KRL Access.
Tips:
Datang pagi hari (sebelum jam 8) kalau mau lebih lega. Gunakan e-money card biar nggak ribet beli tiket.
Cocok untuk: solo traveler, pasangan muda, backpacker.
2. Bus AKAP & Shuttle/Travel – Nyaman Tinggal Duduk
Selain KRL, banyak pilihan bus antar kota atau travel shuttle yang melayani rute Jakarta–Bogor. Dari terminal Kampung Rambutan, Kalideres, atau Lebak Bulus kamu bisa langsung naik bus menuju Bogor.
Kelebihan:
Lebih santai dibanding KRL. tinggal duduk, nggak perlu berdiri.
Ada opsi travel eksekutif dengan kursi reclining dan AC dingin.
Cocok buat keluarga kecil yang butuh kenyamanan lebih.
Kekurangan:
Tetap tergantung lalu lintas di tol Jagorawi.
Jadwal bisa molor kalau penumpang belum penuh (untuk travel reguler).
Tips:
Kalau bawa anak, pilih travel eksekutif dengan kursi lega. Cek aplikasi online untuk pesan kursi jauh-jauh hari.
Cocok untuk: keluarga kecil, traveler yang butuh duduk nyaman.
Baca Juga: 20 Rekomendasi Rumah Makan Sunda di Bogor yang Wajib Kamu Coba
3. Kendaraan Pribadi – Fleksibel, Tapi Waspada Macet
Buat banyak orang, liburan ke Bogor dengan membawa mobil pribadi. Fleksibilitasnya tinggi, bisa mampir sesuka hati, bawa banyak barang, atau pindah destinasi mendadak.
Kelebihan:
Rute fleksibel, bisa berhenti di spot hidden gems.
Cocok untuk keluarga besar.
Bisa langsung masuk ke area wisata yang sulit dijangkau transport umum.
Kekurangan:
Risiko macet tinggi, apalagi di weekend atau musim liburan.
Capek kalau nyetir sendirian.
Biaya bensin + tol bisa lebih mahal dibanding KRL/travel.
Tips:
Berangkat subuh (05.00–06.00) untuk hindari macet parah. Gunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze untuk update jalur.
Cocok untuk: keluarga besar, rombongan teman.
4. Ojek Online – Andalan First Mile & Last Mile
Begitu turun di stasiun/bus terminal, kamu bisa langsung buka aplikasi ojol. Layanan ini berguna banget untuk mengisi jarak pendek menuju hotel, restoran, atau objek wisata.
Kelebihan:
Fleksibel, mudah dipesan dari aplikasi.
Pilihan motor untuk hemat, atau mobil kalau bawa rombongan kecil.
Bisa pesan paket sekalian (misalnya, ojol untuk antar-jemput ke destinasi).
Kekurangan:
Tarif bisa naik saat hujan atau peak season.
Kadang susah dapat driver di area wisata terpencil.
Tips:
Pesan di titik pickup resmi (stasiun/terminal sudah punya area ojol). Cek tarif estimasi sebelum klik order.
Cocok untuk: traveler urban, liburan singkat.
5. Angkot (Angkutan Kota) – Ikon Transportasi Bogor
Kalau mau nostalgia, cobain angkot Bogor yang terkenal dengan kode warna dan trayeknya. Murah banget, meski nggak selalu nyaman.
Kelebihan:
Tarif murah (sekitar Rp5.000–Rp7.000).
Bisa menjangkau banyak area wisata yang belum dilalui bus besar.
Pengalaman lokal khas Bogor.
Kekurangan:
Kadang berhenti sembarangan.
Belum semua trayek punya standar kenyamanan (AC, kursi empuk).
Susah kalau nggak tahu jalurnya.
Tips:
Kalau bingung jalur, tanya langsung ke sopir atau warga sekitar. Selalu siapkan uang kecil.
Cocok untuk: backpacker, traveler lokal yang suka eksplor.
6. Sepeda Motor – Solusi Antimacet
Kalau kamu berani, naik motor ke Bogor bisa jadi solusi cepat. Banyak traveler muda pilih opsi ini karena lebih lincah dan bisa tembus jalan alternatif.
Kelebihan:
Antimacet, bisa lewat jalan tikus.
Lebih murah dibanding mobil pribadi.
Seru buat yang suka riding.
Kekurangan:
Capek kalau jarak jauh.
Kurang aman saat hujan deras.
Bagasi terbatas.
Tips:
Gunakan helm SNI, jas hujan, dan cek kondisi motor sebelum berangkat.
Cocok untuk: pasangan muda, geng motor, solo rider.
7. Sewa Kendaraan (Mobil + Driver)
Kalau pengen fleksibilitas mobil pribadi tanpa ribet nyetir, sewa mobil plus sopir adalah solusi. Banyak penyedia jasa di Bogor dengan harga bervariasi.
Kelebihan:
Nggak capek nyetir.
Driver biasanya tahu jalur alternatif.
Bisa request rute sesuai itinerary.
Kekurangan:
Biaya lebih tinggi (sewa + bensin + makan sopir).
Harus booking jauh-jauh hari di musim liburan.
Tips:
Pilih penyedia jasa resmi atau terpercaya di aplikasi rental. Pastikan biaya sudah termasuk bensin & tol, atau ada transparansi hitungan.
Cocok untuk: keluarga yang ingin nyaman, wisatawan luar kota.
Baca Juga: Jenis Bus Pariwisata Berdasarkan Kapasitas dan Ukurannya
8. Transportasi Wisata Lokal
Beberapa objek wisata di Bogor, seperti Taman Safari, The Jungle Waterpark, atau Little Venice Kota Bunga, menyediakan transportasi internal berupa shuttle bus/golf car.
Kelebihan:
Gratis/terjangkau untuk pengunjung.
Praktis untuk menjangkau area luas dalam destinasi.
Cocok untuk: keluarga dengan anak kecil, lansia.
Tips Umum agar Liburan di Bogor Nyaman
Berangkat pagi sekali untuk hindari macet parah.
Selalu cek cuaca dikarenakan bogor sering hujan.
Gunakan aplikasi navigasi & jadwal transport.
Simpan kontak darurat & jasa transport lokal.
Pilih transportasi sesuai tujuan: KRL untuk hemat, mobil untuk fleksibel, travel untuk kenyamanan.
Itinerary Singkat: One Day Trip Bogor
06.00: Berangkat dari Jakarta (KRL/mobil pribadi).
08.00: Sarapan di sekitar Stasiun Bogor / area Sukasari.
09.00–11.00: Jalan di Kebun Raya Bogor.
11.30–13.00: Lunch di resto Sunda.
13.30–15.00: Main di Cimory Riverside / wisata edukasi.
15.30–17.00: Ngopi santai di kafe view pegunungan.
18.00: Pulang (hindari macet peak).
Sudah siap liburan ke Bogor? Setelah pilih transportasi yang pas, jangan lupa untuk mampir ke The Village Bogor. Tempat ini menawarkan suasana alam asri, kuliner khas, spot foto Instagramable, hingga area rekreasi keluarga yang nyaman. Lokasinya strategis dari pusat Bogor, jadi enak dijadikan pit stop sebelum pulang atau malah destinasi utama kalau kamu cari liburan santai tanpa ribet.
Cek info lengkap, jam operasional, hingga event terbaru di thevillagebogor.com dan rencanakan perjalananmu sekarang. Karena liburan bukan cuma soal destinasi, tapi juga bagaimana kamu menikmatinya.
Penutup
Bogor punya banyak wajah. dari alam hijau sampai kafe kekinian. Tapi semua itu baru bisa kamu nikmati kalau transportasi aman dan nyaman. Pilih sesuai kebutuhan ya, mau hemat, fleksibel, atau full kenyamanan. Dengan begitu, healing di Kota Hujan akan jadi cerita indah yang pengin kamu ulangi.
Direkomendasikan untuk Anda






Direkomendasikan untuk Anda





